Minggu, 02 Januari 2011

Persiapkan Dana Pensiun Sejak Dini

Jangan mau hidup tua dengan sengsara. Lebih baik segera atur keuangan anda untuk persiapan masa yang akan datang ketika usia masih muda. Mau tahu caranya?? Simak artikel berikut ini…
Ketika menatap masa tua, seseorang tentunya ingin hidup dalam level yang nyaman dan tenang. Untuk itu Anda perlu mempersiapkan dana semenjak usia muda.
Tak jarang orang menyesal di masa tua, karena pada masa mudanya hanya memaksimalkan membelanjakan uang, daripada menabungnya. Padahal saat itu kita sedang berada pada masa produktif.
Sebagian orang bermimpi saat pensiun masih bisa bekerja lagi atau mendirikan bisnis sendiri. Padahal untuk dapat dipekerjakan kembali oleh sebuah perusahaan tidaklah mudah, apalagi bila keahlian seseorang tidak memadai, serta tingginya tingkat persaingan dunia kerja. Demikian juga, apabila seseorang akan memulai bisnis pada usia lanjut, tentu akan sangat berisiko, dibandingkan bisnis yang dilakukan saat masih muda.
Selain itu, alasan lain yang harus menjadi pertimbangan untuk segera mempersiapkan pensiun karena:
  • Ketidakpastian biaya hidup masa depan.
  • Ketidakpastian kondisi fisik di masa mendatang.
  • Ketidakpastian penghasilan di masa depan
Walaupun jika Anda mendapatkan dana santunan pensiun dari perusahaan, namun biasanya dana tersebut tidaklah cukup. Dengan begitu kita harus cerdas memperhitungkan masa tua agar tidak menyesal, misalnya dengan:

Membuka usaha sampingan

Membuka usaha sampingan, intinya adalah agar hasil dari usaha sampingan ini bisa digunakan sebagai tambahan dana untuk membiayai kehidupan pensiun. Membuka usaha sampingan bisa sangat menguntungkan, namun perlu diingat, keberhasilan tersebut bisa didapat hanya dengan pengelolaan yang baik dan konsentrasi penuh. Selain itu juga perlu mempertimbangkan bahwa usaha sampingan juga tidak lepas dari risiko, terutama risiko finansial. Tidak tertutup kemungkinan, usaha sampingan juga bisa merugi. Jadi persiapkan segala hal dengan matang. Mumpung masih muda.

Persiapkan aset standar mendasar

Selagi muda tidak ada salahnya kita persiapkan hal-hal dasar yang akan berguna sampai kakek nenek nanti. Rumah, sepeda motor, mobil, perabotan dan lain-lain merupakan contoh aset dasar. Utamakan rumah yang lokasi bagus untuk membesarkan anak dan merupakan investasi yang bagus di masa depan. Bayangkan jika kita pensiun tetapi rumah masih ngontrak, bagaimana itu rasanya? Jika ada uang lebih segera ambil kredit rumah landed, bukan rumah susun ataupun apartemen.

Menabung secara rutin

Anda bisa menyisihkan sebagian uang dari penghasilan rutin untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Nantinya, tabungan tersebut akan berkembang terus hingga mencapai jumlah yang cukup besar. Keuntungan dari menabung ini adalah Anda tidak perlu mengorbankan waktu dan pikiran, sehingga bisa tetap berkonsentrasi ke pekerjaan utama Anda

Persiapan sosial kemasyarakatan

Manusia adalah makhluk sosial yang butuh komunikasi dan uluran tangan orang lain untuk dapat bertahan hidup secara wajar. Banyak-banyaklah membantu orang-orang di sekitar kita tanpa pamrih tanpa diminta karena suatu saat mungkin mereka akan memberikan bantuan yang lebih dari yang kita minta nantinya ketika kita memasuki masa-masa yang sulit.
Jangan lupa bahwa kita punya Tuhan yang menciptakan kita. Perbanyak amal ibadah mulai sekarang sebagai bekal alias investasi setelah kita meninggalkan dunia ini.

Mengikuti program pensiun

Program Pensiun. Mengikuti program pensiun yang ditawarkan oleh asuransi unit link atau bank, seperti DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) dan sejenisnya. Anda harus hati-hati memilih perusahaan penyelenggara program pensiun, karena ada pula yang tidak transparan, korupsi, atau salah kelola sehingga menyebabkan tidak terbayarnya dana Anda saat pensiun tiba. Keuntungan dari program ini adalah kita ?dipaksa? mengangsur setiap bulan/tahun, sehingga menjadi disiplin. Bandingkan bila menabung sendiri, mungkin kita tidak tahan ?godaan? untuk keperluan lain.

Persiapan penghasilan di masa pensiun/masa sulit

Semua orang butuh uang untuk bertahan hidup dalam masyarakat. Tidak terkecuali orang tua sebaiknya tetap memiliki penghasilan agar tidak selalu bergantung pada anak, istri/suami atau orang lain di sekitar kita.?
Selagi muda rintislah bisnis yang dapat menyelamatkan kita di masa depan. Memiliki berbagai unit usaha yang berbeda-beda tanpa harus melibatkan kita dalam pengelolaannya sudah cukup membuat hati tenang. Bisa juga dengan memiliki banyak rumah, tanah, toko, kios dan lain sebagainya yang bisa disewakan. Jangan lupa mendidik generasi penerus yang dapat menjalankan bisnis tersebut tanpa kita, yang dapat kita percaya seperti anak kandung, keponakan, cucu, sahabat, dan lain sebagainya.
Kalaupun saat ini Anda berfikir bahwa ketika masa tua nanti tidak akan macam-macam, karena kebutuhan juga sudah berkurang. Memang hal itu ada benarnya, namun ada hal yang Anda lupakan. Yaitu kesehatan Anda. Karena usia Anda saat itu sudah beranjak tua, biaya kesehatan biasanya akan meningkat pesat. Biaya untuk hobi dan hiburan juga meningkat, seiring makin banyaknya waktu luang yang Anda miliki. Sedangkan pos belanja pribadi, telepon, air, dan listrik biasanya cenderung tetap.
Dari perkiraan naik dan turunnya biaya setiap pos pengeluaran ini, Anda bisa menghitung sendiri berapa kira-kira kebutuhan hidup Anda nanti setelah pensiun. Jadi ada baiknya pikirkan masa tua Anda dari sekarang.