Sabtu, 01 Januari 2011

Jumlah Pengidap HIV/AIDS di Jabar Terbesar Kedua di Indonesia

SUKABUMI--MICOM: Kepala Biro Pelayanan Sosial Pemprov Jawa Barat, Riyadi mengatakan jumlah pengidap HIV/AIDS di Jawa Barat selama 2010 mencapai lebih dari 5.000 orang, atau terbanyak kedua di Indonesia. 

"Ada lebih dari 5.000 orang pengidap HIV/AIDS di Jawa Barat, dan Jawa Barat merupakan provinsi dengan pengidap HIV/AIDS terbanyak kedua di Indonesia," katanya disela-sela acara penutupan Bakti TNI Keluarga Berencana Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Selasa (28/12). 

Penularan terbanyak virus tersebut untuk wilayah Jawa Barat terjadi melalui perilaku seks bebas. "Penularan terbanyak pertama melalui seks bebas, lalu yang kedua melalui jarum suntik pengguna narkoba," ujarnya. 

Sementara Sukabumi menurut Riyadi, merupakan kota/kabupaten dengan pengidap HIV/AIDS terbanyak ke empat di Jawa Barat. Riyadi menjelaskan untuk menekan jumlah pengidap HIV/AIDS tersebut, pihaknya terus melakukan upaya koordinasi dengan dinas-dinas kesehatan di kota dan kabupaten di seluruh Jawa Barat. 

Koordinasi tersebut menurut Riadi diantaranya meliputi, pengadaan konseling, penyuluhan kesehatan, penyuluhan bahaya seks bebas dan narkoba, serta penyediaan ARV atau obat yang digunakan oleh pengidap HIV/AIDS untuk menghentikan reproduksi virus HIV di dalam tubuh. 

"Untuk penyediaan ARV saat ini kami sedang berupaya untuk menyediakannya bukan hanya di rumah sakit tetapi juga di puskesmas-puskesmas terutama di daerah-daerah rawan penularan HIV, agar mudah diperoleh," ujarnya. 

Riadi mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan anggaran hingga Rp160 juta untuk jalannya koordinasi, sedangkan untuk penyediaan ARV anggaran disediakan oleh pemerintah pusat hingga Rp2 miliar. "Saat ini anggaran dari provinsi hanya digunakan untuk jalannya koordinasi, sedangkan penyediaan ARV ditangani langsung oleh pemerintah pusat," jelasnya. (Ant/OL-04)