Minggu, 02 Januari 2011

10 Ciri Pria Berselingkuh

PRIA “manis” yang terlihat tak mungkin macam-macam pun bisa menjadi peselingkuh. Mulai dari selingkuh kecil hingga selingkuh berat yang berlanjut ke ranjang.
Bukan berarti harus mencurigai pasangan Anda. Tapi, seperti anekdot “kucing disodori ikan asin pasti langsung disambar”, siapa yang tak tergoda jika ada seseorang yang terus-menerus mencoba menarik perhatian kita. Karena sering bertemu, mengobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan pun semakin mungkin terjadi. Apalagi bila kebetulan kondisi hubungan dengan pasangan pun sedang seperti mendung yang gelap.
Namun, tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan mengintrogasi pasangan selama hampir 24 jam. Terpenting, ciptakan hubungan yang kondusif di antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan adanya perselingkuhan. Dengan begitu, penghianatan bisa segera dihentikan, dan hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan.
Lalu, apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk? Marcella Bakur dan Raymon B Green dalam buku mereka, 180 Telltale Signs Hates Are Cheating and How to Catch Them, mengungkapkan 10 tanda emosional seseorang yang sedang berselingkuh.
Dia lebih perhatian dari biasanya.
Ini karena dia merasa bersalah kepada Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.
Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah.
Sama seperti poin pertama, ini dilakukannya karena merasa bersalah telah menghianati Anda. Dengan memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalah.
Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Percayailah insting Anda. Tidak peduli dengan insting tersebut sama saja Anda “membutakan” diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila semua itu berubah.
Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran.
Ini adalah alasannya untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan karena perasaannya yang bercampur aduk setelah menghianati Anda.
Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir.
Waspadalah jika dia mulai sering berkata, “Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita berakhir?” Atau, “Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu menyayangi kamu sebagai teman.” Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu hubungan anda berdua berakhir.
Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS.
Dia tampak senang dan bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu serta lemas saat berada di dekat Anda.
Selera musiknya tiba-tiba berubah.
Karena jadi lebih sering mendengarkan musik kesukaan “sang pacar”, ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.
Harga dirinya rendah.
Bukan berarti dia pasti berselingkuh. Namun, orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat perselingkuhan!
Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenis nya).
Ini adalah usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.
Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.
Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan komentar netral sekalipun.